SAO VICENTE, KOMPAS.com - Seorang wanita di Brasil menjadi perhatian karena pingsan dan meninggal saat berhubungan seks dengan suami.
Kematian Vitoria Costa de Castro menjadi misterius, dalam insiden yang terjadi di rumahnya di Sao Vicente.
Suami korban mengungkapkan, awalnya mereka bercinta di kamar tidur sebelum berpindah ke kamar mandi.
Baca juga: Pasangan Ini Berhubungan Seks di Taman Umum, Tak Peduli meski Ada Anak-anak
Si suami menuturkan, wanita berusia 18 tahun itu tiba-tiba pingsan ketika mereka sedang berhubungan seks.
Dilansir The Sun pada 22 Maret, ayah Vitoria datang bersama polisi setelah mendapat laporan dari menantunya.
Tim medis kemudian tiba di lokasi pada 18 Maret. Sayangnya, mereka menyatakan bahwa Vitoria telah meninggal.


Baca artikel lebih nyaman tanpa terganggu banyak iklan di aplikasi Kompas.com.
UNDUH
Home Global
Pingsan dan Meninggal saat Berhubungan Seks dengan Suami, Kematian Wanita Ini Jadi Misteri
Sabtu, 3 April 2021 | 19:15 WIB
Komentar

 Lihat Foto
pexels
Ilustrasi
Penulis: Ardi Priyatno Utomo | Editor: Ardi Priyatno Utomo
SAO VICENTE, KOMPAS.com - Seorang wanita di Brasil menjadi perhatian karena pingsan dan meninggal saat berhubungan seks dengan suami.
Kematian Vitoria Costa de Castro menjadi misterius, dalam insiden yang terjadi di rumahnya di Sao Vicente.
Suami korban mengungkapkan, awalnya mereka bercinta di kamar tidur sebelum berpindah ke kamar mandi.
Baca juga: Pasangan Ini Berhubungan Seks di Taman Umum, Tak Peduli meski Ada Anak-anak
Si suami menuturkan, wanita berusia 18 tahun itu tiba-tiba pingsan ketika mereka sedang berhubungan seks.
Dilansir The Sun pada 22 Maret, ayah Vitoria datang bersama polisi setelah mendapat laporan dari menantunya.
Tim medis kemudian tiba di lokasi pada 18 Maret. Sayangnya, mereka menyatakan bahwa Vitoria telah meninggal.
Berdasarkan keterangan dari tim medis, tidak ada bekas penganiayaan atau kekerasan di tubuh ibu muda itu.
Ad
Keluarganya mengatakan, perempuan itu tidak punya riwayat sakit, atau mengonsumsi rokok, mabuk, atau mengonsumsi narkoba.
Pemeriksaan awal menunjukkan Vitoria mengembuskan napas terakhir karena gangguan detak jantung, dikenal juga sebagai arrythmia.
Dokter menduga, aktivitas seksual yang dilakoni Vitoria membuat detak jantungnya semakin cepat setiap menitnya.
Aktivitas itu membuat tekanan darahnya meningkat, sehingga menyebabkan paru-parunya bekerja terlalu keras, berimbas pada kematiannya.
Saat ini, kepolisian Brasil dilaporkan masih menyelidiki penyebab pasti meninggalnya Vitoria.